Media Video Bermanfaat Bagi Siswa Dan Menunjang Karier Guru – Kebebasan belajar merupakan gagasan yang digagas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul dengan mengutamakan pendidikan karakter. Tujuannya adalah untuk menciptakan siswa yang kritis, kreatif, kooperatif dan terampil. Salah satu konsep belajar mandiri tentunya harus dikaitkan dengan adanya kemandirian mengajar guru. Namun, siswa belum mandiri jika pemikiran guru masih terpenjara.
Pandemi seakan merespon dan memberikan kenyamanan dalam melaksanakan program belajar mandiri. Dalam program ini, guru dapat menetapkan tujuan, metode, dan penilaian pembelajarannya sendiri tanpa campur tangan pihak lain. Berperan sebagai guru di masa pandemi memang tidak mudah, diperlukan berbagai inovasi dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran agar dapat menyampaikan materi esensial dengan baik. Berbagai strategi telah dirancang untuk menyampaikan bahan ajar sedemikian rupa sehingga mudah dijangkau oleh siswa. Masa pandemi mampu melaksanakan program belajar mandiri, meskipun tidak semua lapisan masyarakat belajar dapat merasakan manfaatnya.
Media Video Bermanfaat Bagi Siswa Dan Menunjang Karier Guru
Guru dan siswa merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan belajar mandiri, mereka memiliki kesepakatan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Siswa yang mandiri dalam belajar lebih mandiri dalam menyelesaikan tugas yang diberikan guru, mereka memiliki kebebasan dalam mencari sumber belajar. Mereka dapat menggali pengetahuan yang luas dan mendalam dari berbagai sumber dengan bantuan waktu dan kebebasan belajar. Dengan komitmen dan pencapaian yang berorientasi pada tujuan, mereka bersemangat untuk terus mengembangkan diri di berbagai bidang. Selain itu, siswa mandiri dapat menentukan cara yang tepat untuk bekerja secara fleksibel. Dia mengerti apa yang perlu ditingkatkan dan bagaimana melakukannya, dan tahu bagaimana mengevaluasi pencapaian dan kemajuan.
Pertanyaan Interview Digital Marketing Dan Contoh Jawabannya
, mereka memiliki kesempatan untuk menentukan tujuan, kebiasaan dan melakukan refleksi pembelajaran dalam rangka latihan pengembangan diri secara terus menerus, seperti: terlibat dalam penetapan tujuan kinerja bagi sekolah dan guru, secara berkala melakukan refleksi terhadap pencapaian dan proses pencapaian tujuan.
Guru memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilannya sehingga siap menghadapi tantangan pengajaran bidang pendidikan, mereka memiliki kesempatan untuk mengikuti pelatihan sesuai dengan kebutuhan belajarnya, kesempatan untuk melaksanakan proyek percontohan, kesempatan untuk mendapatkan kualitas umpan balik dan kesempatan untuk mengevaluasi keterampilan mereka.
, Guru memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dengan guru dan masyarakat untuk menghasilkan karya atau mencapai tujuan bersama, seperti: kesempatan untuk berinteraksi dengan sekolah lain, kesempatan untuk terlibat dalam komunitas yang relevan dan kesempatan untuk melakukan proyek bersama.
Guru memiliki kesempatan untuk mengidentifikasi, memilih, merencanakan dan mengembangkan karir sesuai dengan potensi dan keinginannya dengan tetap mengajar di kelas, seperti kesempatan untuk bekerja, kesempatan untuk mempresentasikan karya melalui pertunjukan, pameran atau online/aplikasi dan menerima umpan balik tentang pekerjaan mereka.
Wujudkan Kelas Yang Menyenangkan Melalui Video Pembelajaran
Pelaksanaan program belajar mandiri di masa pandemi memberikan kebebasan kepada guru untuk membuat rencana aksi pembelajaran guna meningkatkan inovasi dan melaksanakan RPP. Tidak diperlukan pencapaian kompetensi dasar yang direncanakan dalam kurikulum dan dijabarkan dalam RPP. Ruang online juga digunakan untuk penyusunan RPP, dalam hal ini materi yang ditawarkan hanya materi yang diperlukan saja. Penerapan pembelajaran dapat dilakukan secara sinkron maupun asinkron. Pendidikan pada era ini dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar, kecakapan hidup yang bermakna kepada peserta didik tanpa membebani mereka dengan tuntutan untuk menuntaskan seluruh capaian kurikulum.
Kegiatan belajar dan tugas belajar di rumah dapat bervariasi antar siswa tergantung pada minat dan keadaan mereka, termasuk guru perlu mempertimbangkan kesenjangan dalam akses atau kesempatan belajar di rumah. Bukti atau produk pembelajaran dari rumah dilengkapi dengan umpan balik yang bersifat kualitatif dan bermanfaat tanpa memerlukan skor/nilai kuantitatif. Hal ini sangat mendukung tercapainya program belajar mandiri, siswa membuat portofolio berupa karya tulis baik secara mandiri maupun kelompok.
Inti dari belajar mandiri di masa pandemi adalah menggali potensi terbesar guru untuk bersinergi dengan program belajar mandiri, membimbing siswa membuat portofolio selama belajar daring, dan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran secara mandiri. Pandemi Covid-19 menawarkan peluang untuk mengakselerasi kebijakan belajar gratis. Pandemi ini telah menunjukkan adanya kesenjangan yang signifikan antara mereka yang memiliki akses terhadap teknologi dan mereka yang kurang peduli terhadap teknologi. Padahal, teknologi berpotensi untuk mewujudkan pemerataan pendidikan di berbagai bidang. Musim pandemi ini memberikan keleluasaan bagi guru untuk mengoptimalkan program belajar mandiri.
Mari berproses bersama, terapkan belajar mandiri. Masa depan bangsa ini tergantung pada proses kita mendidik generasi penerus bangsa. Jadi, jadilah guru yang optimis dan berusaha beradaptasi dengan perubahan dengan terus menggali kemampuan diri sendiri, dan jangan mengeluhkan perubahan yang sering terjadi. Senantiasa berusaha memecahkan masalah dengan berpikir cerdas yang dibuktikan dengan kemampuan komunikasi yang efektif untuk mewujudkan madrasah mandiri yang berprestasi. Tidak pernah menyerah pada tantangan dan selalu bersemangat untuk meningkatkan pengetahuan yang berubah begitu cepat. Kita tahu bahwa tidak ada yang permanen di dunia ini kecuali perubahan. Walloha’ alam Bisshowab.Jakarta (23 September) – Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas tentang banyaknya peluang yang ada selama pandemi COVID-19. Dampaknya mempengaruhi hampir semua sektor, termasuk pendidikan dan pembelajaran. Jika sudah membaca artikel bagian pertama, yuk simak pengalaman para guru inovatif yang membagikan pengalamannya selama pandemi agar siswa tetap semangat belajar.
Les Data Analyst Terpercaya: Syarat Wajib Hingga Rekomendasi Buku
Mereka adalah guru-guru inovatif yang pada tahun 2020 telah menjalani bimbingan teknis (bimtek) dengan materi meliputi; Dasar-dasar pengembangan pusat sumber belajar, pengembangan model pembelajaran inovatif dan pembuatan media pembelajaran berbasis TIK. Guru yang diwawancarai adalah peserta terbaik di semua program dan mereka menyelesaikan semua tugas dengan sukses.
Di akhir bimbingan teknis diadakan acara sharing dimana para guru berbagi pengalaman, mempresentasikan inovasi pengembangan media pembelajaran dan penerapannya pada berbagai model pembelajaran inovatif. Sharing session ini dihadiri oleh seluruh peserta Bimtek serta seluruh instruktur dan pembahas unsur ahli teknologi pembelajaran.
Dari hasil wawancara jarak jauh asinkron (melalui WA), berikut adalah beberapa solusi yang mereka buat dengan caranya masing-masing. Kasus-kasus pengembangan inovasi pembelajaran ini cukup menarik dan bervariasi, diharapkan dapat menjadi inspirasi dan masukan bagi guru, tenaga kependidikan atau pengambil keputusan lainnya.
Bu Samini, seorang guru sekolah dasar di Jakarta, telah mengembangkan inovasi pembelajaran dengan menggabungkan pendekatan yang berbeda. Masalah yang dihadapi mis. siswa biasanya tidak memiliki gadget. Siswa menggunakan ponsel orang tua mereka untuk mengakses Internet. Pada saat yang sama, ponsel digunakan di tempat kerja pada siang hari, sehingga siswa hanya memiliki waktu pada malam hari.
Memaksimalkan Media Digital Di Ruang Kelas
Bu Samini mengunggah materi pembelajaran ke blog pada malam hari, beliau juga meminta para orang tua untuk mengikuti anaknya ketika membuka blog pada malam hari. Ibu Samini mengatakan sebagai berikut:
Saya Samini, guru kelas 5 SDN Jatinegara 08, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Sekolah kami tidak jauh dari stasiun Buaran, di seberang jalur kereta api. Rata-rata masyarakat yang bekerja di sekitar sekolah kami bekerja sebagai buruh pabrik karena sekolah tersebut juga terletak di dekat Kawasan Industri Pulogadung. Sebagian dari mereka berprofesi sebagai tukang ojek online dan penjual keliling.
Area sekolah kami adalah zona merah dari awal pandemi Covid-19 hingga Juni 2021. Situasi ini membuat sekolah kami tidak bisa menyelenggarakan pembelajaran tatap muka. Kegiatan belajar dilakukan sepenuhnya secara daring. Namun siswa yang tidak memiliki gadget tetap kami layani dengan kunjungan rumah, sesuai dengan pedoman kesehatan.
Saya menggunakan flipped classroom dan model blended learning (zoom tatap muka virtual dan google meet, tugas di google classroom) materi saya publish di blog pada malam hari. Saya berharap keluarga saya bisa menemani saya belajar karena malam itu semua anggota keluarga ada di rumah. Artinya, saat ponsel dibawa bekerja keesokan harinya, anak sudah mendapatkan bahan pelajaran dan belajar bersama orang tuanya.
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana
Guru kimia SMAN 7 Palangkaraya Bu Yessi menghadapi masalah kebosanan siswa dalam pembelajaran daring. Berbagai upaya telah dilakukan mis. memanfaatkan media pembelajaran yang berbeda, menerapkan model pembelajaran. Salah satu cara yang ia gunakan adalah dengan mengembangkan sendiri media pembelajaran berbasis Android agar siswa dapat mengaksesnya dimanapun dan kapanpun dengan perangkat yang ada di tangan. Sebagian besar waktu kegiatan pembelajaran dilakukan secara asinkron. Berikut ini adalah akun Ibu Yess:
Pada masa pandemi Covid-19 dilakukan perbaikan pembelajaran berdasarkan permasalahan yang ditemukan selama pembelajaran. Guru memiliki keterampilan membuat media pembelajaran dengan aplikasi iSpring dan Smart Apps Creator. Ia merancang media pembelajaran berbasis Android yang dapat digunakan secara offline (Smart Apps Creator) dan sistem online dan offline (menggunakan iSpring Suite 9) menggunakan model pembelajaran. Salah satunya adalah SOLE, sebuah flipped classroom dan pembelajaran berbasis proyek yang disesuaikan dengan karakteristik bahan ajar.
Pembelajaran terus berlangsung secara asinkron dengan aplikasi yang dibangun dan disesuaikan dengan kecepatan siswa. Materi pembelajaran, LKS, soal latihan berupa permainan dan penilaian dikemas dalam satu aplikasi, video pembelajaran diunggah ke dalam aplikasi.
Penyusunan media pembelajaran didasarkan pada konsep pembelajaran kontekstual atau penerapan wawasan kimia hijau di laboratorium kimia. Siswa dapat melakukan percobaan kimia dengan alat dan bahan yang tersedia di rumah dengan menerapkan konsep green chemistry berdasarkan LKS yang telah disiapkan oleh guru.
Jurusan Kelistrikan Kapal Smkn 5 Batam Membuat 10 Trainer Untuk Media Pembelajaran Kejuruan
Hasil tes/latihan siswa dilaporkan melalui Instagram yang dilaporkan secara berkelompok. Siswa dapat memilih sendiri waktu untuk mengunduh hasil latihan, karena beberapa siswa kesulitan mengakses Internet. Pelaporan berupa foto alat dan bahan, proses percobaan dan hasil pengujian.
Selain itu, siswa dengan keterampilan yang lebih baik dan tinggal di daerah dengan koneksi internet yang kuat dapat membuat konten video dan mengunggahnya ke YouTube serta membagikan tautannya dengan guru.
Pembelajaran dengan memanfaatkan aplikasi yang dibangun dari iSpring Suite dan Smart Apps Creator serta mengimplementasikan latihan berbasis green chemistry pada materi praktikum dan menggunakan Instagram dapat melatih literasi sains dan literasi digital siswa.
Aspek literasi sains pengetahuan siswa (isi dan konteks) dengan nilai 0,87 dengan kriteria sangat tinggi. Meskipun aspek literasi dengan proses (kompetensi).
Pdf) Media Pembelajaran Berbasis Audio Visual Ayo Belajar Budaya Nusantara Untuk Menstimulasi Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini
Lembar observasi siswa dan guru, manfaat google classroom bagi guru dan siswa, video bokep guru dan siswa, buku guru dan siswa, guru dan media pembelajaran, buku guru dan siswa kelas 4, video guru dan siswa, manfaat media pembelajaran bagi guru, aplikasi database siswa dan guru, contoh lembar observasi aktivitas guru dan siswa, aplikasi pembelajaran untuk guru dan siswa, pembiasaan pola hidup sehat bagi siswa bermanfaat untuk