Gambaran Perubahan Yang Mungkin Dilakukan Pada Cara Struktur Organisasi Dijalankan Dan Dikendalikan

Sesuatu percetakan mempunyai struktur organisasi semacam pada foto di atas. Direktur Percetakan membawahi 2 orang Kepala Cabang cocok dengan daerah kerja tiap- tiap, ialah Kota A serta Kota B.

Tiap Kepala Cabang membawahi Kepala Sub Cabang yang jumlahnya didetetapkan oleh jumlah Manager yang terdapat pada tiap kantor cabang, tiap 5 Manager hendak mempunyai satu Kepala Sub Cabang.

Kantor cabang baru hendak dibuka buat tiap kelipatan 10 orang pegawai.

Ada kebijakan buat mempraktikkan teknologi data terhadap organisasi tersebut, berikanlah cerminan pergantian yang bisa jadi dicoba pada metode organisasi dijalankan serta dikendalikan! Bagikan uraian terhadap pergantian tersebut secara ringkas serta padat!

Jawabannya :

Teknologi informasi mengubah struktur organisasi menjadi lebih langsing dengan cara memangkas birokrasi. Pada organisasi tradisional, manajer tingkat menengah dibutuhkan guna menjadi perantara informasi dari bawah ke atas, maupun sebagai distributor informasi dari atas ke bawah.

Peran Kepala Sub Cabang di lapisan 3 adalah menerima informasi dari lapis di bawahnya, meringkas, dan kemudian melaporkan ke lapis di atasnya. Selain itu Kepala Sub Cabang di lapisan 2 juga bertugas menterjemahkan kebijakan Kepaka Cabang di atasnya untuk diteruskan ke lapis di bawahnya.
Dengan teknologi informasi maka, lapis Kepala Sub Cabang nomor 2 tidak lagi dibutuhkan sehingga struktur organisasi dapat berubah menjadi seperti gambar di atas.

Organisasi menjadi lebih langsing karena lapisan alur informasi berkurang dan waktu tunggu pengolahan informasi juga berkurang. Semua hal tersebut dicapai tanpa mengurangi kualitas informasi yang disampaikan. Dapat dilihat bagaimana teknologi informasi dapat mengurangi biaya manajemen dengan cara memangkas birokrasi yang fungsinya hanya sebagai penyalur informasi.
Teknologi informasi memungkinkan pelimpahan tugas dan wewenang kepada lapis manajemen yang lebih rendah. Dengan dibantu teknologi informasi, berbagai lapis manajemen dapat secara mandiri membuat keputusan sesuai tugasnya. Teknologi informasi dapat digunakan untuk memberikan rambu pembatas dan mendukung pembuatan keputusan tersebut. Berbagai lapis
manajemen diberdayakan dengan segala kreativitas dan fleksibilitasnya untuk memutuskan apa yang terbaik bagi bagian mereka. Keputusan tersebut tidak perlu lagi menunggu petunjuk ataupun arahan dari manajemen di atasnya.