Cara Menggunakan Solder Dan Praktek Menyolder

Cara Menggunakan Solder Dan Praktek Menyolder – Solder adalah sebuah alat yang mutlak dibutuhkan bila kita ingin berkecipung di dunia elektronika. Bisa menyolder adalah keterampilah mutlak yang harus dikuasai teknisi elektronika. Wah, kedengerannya menakutkan ya,.

Menyolder itu sangat mudah sekali untuk dikuasai dan dilakukan, asal kita punya solder, so jangan khawatir karena menyolder itu menyenangkan. Anda akan merasakan betapa bahagianya saat anda berhasil menyambung dua kawat menjadi satu dengan sebuah solder šŸ™‚

Mana yang lebih tepat? Solder atau Soldering Iron?

Sebetulnya kata ā€œsolderā€ ini merupakan bahasa inggris, dalam bahasa Indonesia artinya ā€œpatriā€, soldering berarti ā€œmematriā€. Lalu apa yang kita gunakan untuk mematri? Yang kita gunakan untuk mematri adalah ā€œkawat timahā€ atau ā€œtinā€, biasanya jenisnya adalah ā€œrosin coreā€. Wah, kita juga belajar bahasa International šŸ™‚

Nah, ingat, tin berarti timah, tinning berarti memberikan timah, atau me-nimahkan dengan timah.

Bila kita mengenal ā€œsolderā€ adalah sebuah alat untuk menyolder, sebetulnya nama yang tepat adalah ā€œsoldering ironā€. Jadi secara internasional alat solder yang kita gunakan diluaran sana disebut dengan ā€œsoldering ironā€, bukan ā€œsolderā€ šŸ˜› , saya yakin bila anda ke luar negeri dan bilang ā€œi want to buy a solderā€ pasti pada bingung, dikiranya beli kawat timah. Berbeda dengan ā€œi want to buy a soldering ironā€ nah ini semua orang bisa mengerti. šŸ˜›

Ada banyak sekali model dan ukuran ā€œsoldering ironā€ diluaran sana, semuanya tergantung dari keperluan, model ukuran tip dan timah pun juga beragam.

Nah, ada satu lagi istilah ā€œtipā€, apa ini?? ā€œtipā€ ini adalah besi lancip pada ā€œsoldering ironā€.

Semuanya ada beragam ukuran sesuai dengan kebutuhan, bila ingin me-nyolder kabel besar tentu membutuhkan ā€œtipā€ ukuran lebih besar, berbeda dengan bila kita ingin me-nyolder papan board pcb yang sangat kecil dan rumit. Tentu membutuhkan ā€œtipā€ solder yang super kecil juga.

Bila anda ke toko dan membeli sebuah ā€œsoldering ironā€, maka pasti akan diperlihatkan hal ā€“ hal berikut pada kemasan ā€œsoldering ironā€ anda:
ā€¢Wattage
ā€¢Power
ā€¢Temperature

Wah, semuanya pakai bahasa inggris,,, iya memang, kita harus bisa bahasa inggris karena kebanyakan produk ā€“ produk disekitar kita menggunakan bahasa inggris. Terlebih bahasa ini merupakan bahasa international.

Wattage, adalah daya dari ā€œsoldering ironā€. Semakin besar daya Watt nya bukan berarti semakin panas ā€œsoldering ironā€ nya, melainkan berpengaruh pada cepat lambatnya pemanasan. Untuk me-nyolder papan circuit kecil menggunakan ā€œsoldering ironā€ 15 ā€“ 30 Watt saja sudah cukup. Bila ingin menyambung kabel audio misalnya, anda bisa menggunakan ā€œsoldering ironā€ 40 Watt.

Power, merupakan tegangan listrik yang dibutuhkan untuk memanaskan ā€œsoldering ironā€. Biasanya 110/220 V.

Temperature, adalah suhu pada ā€œsoldering ironā€ saat pemanasan. ā€œTipā€ pada ā€œsoldering ironā€ bisa memiliki suhu hingga ratusan derajat celcius. Ingat, saat menyolder, usahakan jangan terlalu lama, bisa bisa kabel yang ingin kita solder jadi meleleh atau komponen rusak.

Pada ā€œsoldering ironā€ yang modern dan mahal, biasanya terdapat pengaturan suhu, sehingga kita bisa leluasa mengatur suhu dari ā€œsoldering ironā€ kita.

Kalo saya pribadi sih memakai solder yang biasa, gecko terbitan korea šŸ˜›

Apa itu kawat solder?

Nah, kemudian, pernahkah anda membeli ā€œsolderā€ / ā€œtinā€ / ā€œtimahā€ / ā€œtenolā€? ingat, bila kita bicara tentang ā€œsolderā€ maka merujuk pada ā€œkawat timahā€ nya.

Bila anda pernah membeli, pasti dalam kemasan tertulis Diameter dan Alloy (campurannya). Diameter biasanya dalam mm sedangkan Alloy (campuran) biasanya tertulis 50/50, 60/40, 63/37 dan lain ā€“ lain. Arti dari angka tersebut adalah perbandingan % kandungan timah yang terdapat pada kawat timah/tenol.

Mari praktek ā€œSolderingā€.

Kita akan praktek menyambung kabel audio dengan XLR Connector.

Langkah pertama: Panaskan ā€œSoldering Ironā€
Langkah kedua: Kupas kabel
Langkah ketiga: berikan tenol terlebih dahulu pada kedua ujung object yang akan kita hubungkan.

Kita harus memberikan tenol terlebih dahulu pada ujung ā€“ ujung object yang akan kita sambung, salam hal ini kita akan menyambung kabel audio dengan XLR connector.

Lihat gambar 1:

Lihat gambar 2:

Ada banyak problem buat pemula, ā€œ KOK TENOL GAK MAU NEMPEL YA?ā€

Nah, anda harus memastikan bahwa kedua ujung yang mau disambungkan adalah object yang betul betul bisa disolder šŸ˜›

Bila perlu, anda harus membersihkan kedua ujung terlebih dahulu dengan mengerik menggunakan silet.

Memang diperlukan praktek yang banyak agan hasil solderan kita bagus.

Langkah ke empat: sambungkan dengan soldering iron.

Nah, setelah kita berikan lelehan timah ke kedua ujungnya, saat nya menyambungkan dengan ā€œsoldering ironā€, silahkan anda hubungkan keduanya, kemudian solder lah.

Mudah bukan? Yup, perbanyaklah latihan, karena PRACTISE MAKES PERFECT.
Jangan terlalu lama karena mungkin pembungkus kabel bisa mengelupas.

Langkah ke lima:
Bersihkan ā€œTipā€ dari ā€œSoldering Ironā€ setiap selesai menggunakannya. Anda bisa membersihkan dengan apa saja asal bersih. Ingat harus selalu dibersihkan setiap selesai menggunakan. Jangan diampril karena bisa merusak Tip.

NAH, SAYA PUNYA KOMIK MENYOLDER YANG SANGAT BAGUS DAN SANGAT LUAR BIASA,
lihat gambar:

Nah, demikian tutorial soldering pada perjumpaan kali ini, semoga bermanfaat, dan silahkan praktek.