Perbedaan Toko Online Dan Marketplace Untuk Bisnis

Perbedaan Toko Online Dan Marketplace Untuk Bisnis – Berdasarkan perspektif di atas, kita dapat membuat perbandingan antara bisnis (bisnis) yang terjadi di dunia nyata dan e-commerce (perdagangan elektronik) yang terjadi di dunia elektronik. Di dunia nyata, kita tahu keberadaan toko dan pasar. Toko adalah tempat tertutup yang di dalamnya dilakukan kegiatan usaha dengan jenis barang atau komoditas tertentu, seperti toko buku, toko buah, dll. Sedangkan kumpulan beberapa toko disebut pasar, misalnya pasar ikan tua di Medan. Anda tidak akan menemukan orang yang menjual ikan di pasar ini. Namun Anda akan menemukan puluhan toko kain.

Selain itu, perkembangan teknologi khususnya internet telah menciptakan peluang baru dalam bisnis. Salah satunya adalah e-commerce. Namun, tahukah Anda apa itu e-commerce? Disini saya akan menjelaskan pengertian e-commerce menurut para ahli yaitu :

Perbedaan Toko Online Dan Marketplace Untuk Bisnis

E-commerce adalah proses jual beli produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan komputer sebagai perantara transaksi bisnis.

Marketplace Adalah: Pengertian, Keuntungan Dan Kelebihannya Untuk Jualan Online

Menjelaskan e-commerce (perdagangan elektronik) sebagai perdagangan elektronik di mana baik transaksi jual beli bisnis dilakukan secara elektronik melalui jaringan internet.

Berdasarkan pengertian di atas, dapat kita simpulkan bahwa e-commerce adalah segala kegiatan jual beli yang dilakukan secara elektronik.

Karena pemahaman tentang e-commerce ini, terkadang terjadi kesalahpahaman (misconceptions) tentang e-commerce dan marketplace. Istilah e-commerce digunakan untuk menggambarkan semua transaksi yang menggunakan media elektronik.

Marketplace sendiri merupakan salah satu model e-commerce, dimana bertindak sebagai perantara antara penjual dan pembeli. Penjual yang berdagang di pasar hanya perlu melakukan pembelian. Semua aktivitas lain seperti pengelolaan situs web sudah ditangani oleh platform. Situs seperti Shopee dan Lazada adalah dua contoh pasar.

Mengenal Marketplace Management System

Selain e-commerce dan marketplace, kita juga mengenal apa yang disebut dengan toko online. Toko online adalah toko dengan basis digital yang berdiri secara mandiri dalam mengelola bisnisnya. Kenapa disebut mandiri? Karena pemilik toko online harus memantau usahanya dengan membuat website. Termasuk solusi yang ditawarkan oleh kemajuan teknologi untuk mengalihkan masyarakat membuka sektor bisnis digital yang lebih fleksibel dan layak. Jualan online menjadi dambaan hampir semua orang di Indonesia, apalagi di masa pandemi saat ini. Banyak profesional yang saya kenal di LinkedIn sudah mulai menjual melalui status WhatsApp.

Bahkan, banyak bisnis offline yang menyewakan toko seharga Rp. 5 juta per bulan mulai tutup dan beralih menggunakan platform online untuk berjualan.

Saat ini, antara marketplace dan toko online, mungkin lebih banyak orang yang memilih berjualan di marketplace. Apalagi jika melihat produk yang dijual ternyata laris manis (oleh merchant lain).

Namun, gambaran ekspektasi tinggi dalam berjualan online di marketplace atau toko online terkadang berbeda dengan kenyataan. Di sinilah kesenjangan antara harapan dan kenyataan terjadi.

Tarif Pajak E Commerce Dan Umkm

Jualan online menggunakan marketplace dan menggunakan website toko online sendiri memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk itu mari kita lihat apa saja kelebihan dan kekurangannya.

Melalui perbandingan ini, kita dapat melihat lebih jelas apa kekuatan dan kelemahan masing-masing platform dan kemudian kita dapat mengambil keputusan.

Seperti terlihat pada tabel perbandingan toko online vs marketplace di atas. Setiap platform memiliki kelebihan dan kekurangan. Perlu Anda ketahui juga bahwa saat melakukan pemasaran secara digital, sebaiknya Anda menggunakan baik toko online maupun marketplace untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

Bagi Anda yang baru memulai bisnis online, baik yang sudah berjualan offline atau belum, sebaiknya perbandingan di atas sesuai dengan kebutuhan Anda. Hanya saja, baik menggunakan website toko online atau berjualan melalui marketplace, jangan terlalu bernafsu untuk mendapatkan penjualan yang cepat, semuanya butuh waktu. Hal ini dikarenakan banyak audiens online yang tidak mengetahui bisnis Anda, apalagi bisa mempercayai bisnis Anda.

Marketplace Dengan Pengunjung Terbanyak Di Indonesia 2022

Biasanya jika Anda menggunakan situs web toko online, setidaknya Anda membutuhkan waktu 4 bulan untuk mulai mendapatkan pelanggan secara online. Ini ada hubungannya dengan popularitas situs web dalam hasil pencarian.

Demikian pula di pasar, jika harga produk Anda lebih rendah atau lebih tinggi dari harga rata-rata pedagang lain, perlu sedikit keberuntungan untuk mendapatkan penjualan.

Berikut adalah beberapa ringkasan terpenting dari kelebihan dan kekurangan tersebut untuk memudahkan Anda dalam mengambil keputusan tentang penjualan online, apakah Anda ingin menggunakan marketplace atau membuat situs web toko online.

Anda juga bisa menerima pembelian dengan sistem reseller / dropshipper tanpa membuka harga reseller sehingga tidak mengganggu penjualan retail Anda.

Pdf) Perilaku Belanja Online Di Indonesia: Studi Kasus

Baik menggunakan toko online atau marketplace, berjualan online adalah pilihan paling cerdas saat ini karena semakin banyak konsumen yang mengalihkan perilaku belanja mereka dari offline ke online.

Setiap platform memiliki kelebihannya masing-masing. Jika Anda memiliki produk dengan harga yang sangat kompetitif, Anda dapat memilih untuk menggunakan pasar. Jika Anda memiliki produk tetapi ingin menjaga stabilitas harga di pasaran dan mendapatkan customer retention yang tinggi, Anda bisa menggunakan website toko online.

Biaya awal untuk mendirikan toko online hanya sekitar Rp. 200.000 per bulan dan tahun depan hanya Rp. 70.000 per bulan. Tentu jauh lebih murah daripada menyewa toko seharga Rp. 5 juta per bulan. Dan sisanya bisa kamu alokasikan untuk digital marketing seperti ikan di Google yang hanya berharga antara Rp. 750.000 hingga Rp. 1,5 juta per bulan untuk mendatangkan ribuan pengunjung ke toko online Anda setiap bulannya.

Hanya saja, jika ingin menggunakan toko online, gunakan jasa pembuatan website toko online profesional. Artinya, situs web Anda selesai sepenuhnya dan berfungsi, tidak setengah-setengah dan memenuhi kebutuhan atau persyaratan pemasaran digital untuk situs web.

Tips Berjualan Melalui Marketplace Lokal

Pilihan ada di tangan Anda, namun jika Anda ingin serius berjualan online, toko online adalah pilihan yang tepat. Shopee dan Tokopedia sangat akrab bukan? Toko dan sejenisnya sering disebut sebagai pasar. Tapi tahukah Anda apa itu marketplace dan apa bedanya dengan toko online dan e-commerce?

Singkatnya, pasar atau toko pasar adalah situs online tempat Anda dapat membeli dan menjual produk dan/atau layanan berbagai merek dari penjual ke pembeli.

Tujuannya adalah untuk menarik calon penjual dan pembeli untuk menjual dan membeli berbagai produk/jasa di pasar.

Karena mereka tidak memiliki barang dagangan, marketplace biasanya menerima komisi dari setiap transaksi jual beli atau sesuai peraturan yang berlaku.

Perbedaan Apk Tiktok Dan App Tiktok Yang Penting Diketahui

Menurut laporan CNBC Indonesia, Tokopedia menjadi nomor satu dengan total 126,4 juta kunjungan pada kuartal pertama tahun 2021.

Sementara itu, di tempat kedua ada Shopee dengan 117 juta kunjungan selama kuartal pertama tahun 2021, dan Bukalpak di tempat ketiga dengan 31,27 juta kunjungan.

Marketplace memberikan keuntungan bagi penjual dan pembeli karena keduanya benar-benar dapat menemukan apa yang mereka inginkan di sana, di mana penjual dapat menjual produk/jasa mereka, dan pembeli mendapatkan produk/jasa yang mereka inginkan.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, marketplace menawarkan berbagai produk dan layanan dari banyak vendor yang berbeda sehingga variasi produk/jasa yang tersedia juga sangat beragam.

Ayo Mengenal Perbedaan E Commerce Dan Marketplace

Jika dibandingkan dengan toko online, marketplace pasti lebih unggul dalam hal variasi produk sehingga pembeli dapat menemukan produk yang mereka cari hanya dari satu marketplace.

Dengan variasi produk/jasa yang tinggi, pembeli dapat secara mandiri mengecek kualitas produk, membaca review, memilih jenis pengiriman sesuai kebutuhan.

Dalam hal ini, review pembeli sangat penting karena dapat mempengaruhi minat beli calon konsumen lainnya. Oleh karena itu, penjual juga harus fokus pada kualitas produk/layanan mereka untuk mendapatkan ulasan positif.

Jika Anda menjalankan bisnis UMKM dalam hal produk/jasa yang dapat dikirimkan melalui kampanye, maka membuka toko di marketplace bisa menjadi solusi tepat untuk pemasaran.

Apa Perbedaan E Commerce, Marketplace, Dan Online Shop ?

Nantinya, marketplace akan membidik calon konsumen yang sesuai dengan kriteria calon pembeli produk Anda. Jadi akan mudah bagi Anda untuk mendapatkan pelanggan baru.

Pemasaran di marketplace juga gratis sehingga sangat membantu para pelaku UMKM yang baru memasuki dunia usaha.

Dengan membuka toko di marketplace, Anda tidak perlu repot membangun, mendesain, dan merawat website yang menghabiskan biaya jutaan rupiah.

Anda dapat membuka toko di pasar secara gratis. Atau, Anda dapat menggunakan layanan iklan berbayar di pasar untuk meningkatkan visibilitas produk Anda di posisi teratas.

Toko Online Vs Marketplace, Mana Yang Lebih Cocok Untuk Bisnis Ukm?

Meski persaingan dengan toko lain cukup ketat, produk ini laris manis di pasaran karena tingginya minat masyarakat untuk berbelanja.

Selain itu, penjual bahkan tidak perlu mengiklankan 24 jam sehari agar produk/jasa mereka laku. Nantinya, pihak marketplace akan menangani hal ini dengan menggunakan algoritmanya, sehingga produk tersebut bisa tepat sasaran kepada calon konsumen.

Marketplace dan toko online tentu sangat berbeda. Meski sama-sama beroperasi secara online, marketplace dan toko online dikelola oleh orang yang berbeda.

Marketplace menyediakan tim khusus yang tugasnya memastikan kelancaran transaksi, tetapi mereka bukanlah orang yang menjual produk/layanan. Mereka bertanggung jawab atas manajemen pasar dan biasanya membuat program seperti program pengiriman gratis, diskon, dll.

Online Marketplace Vs E Commerce

Sedangkan toko online didirikan oleh orang-orang tertentu yang juga bertugas menjual produk/jasa tersebut. Anda pasti sering menemukan toko online di media sosial seperti Facebook dan Instagram.

Akun penjualan ini termasuk toko online yang dikelola sendiri. Biasanya penjual menjual beberapa produk/jasa dalam skala kecil, baik sebagai barang ready stock maupun sebagai reseller.

Jika Anda menjual di pasar, secara otomatis akan ada biaya tetap yang akan dibayarkan kepada pihak tersebut. Biasanya, persentase tertentu dari setiap penjualan produk dipotong, tergantung pada pasar yang Anda gunakan. Contohnya seperti Shopee, Tokopedia, Bookpak, dll. Jadi Anda tidak mendapatkan penghasilan penuh berdasarkan harga yang Anda tetapkan.

Namun, jangan khawatir karena kebijakan diskon yang diterapkan biasanya tidak terlalu besar. Jadi tetap menguntungkan karena jika melalui pasar bisa menjangkau pelanggan yang lebih luas.

Perbedaan Marketplace, E Commerce, Dan Online Shop

Sedangkan jika menggunakan toko online, toko online tersebut gratis atau free. Setelah itu, Anda hanya perlu mengunggah foto dan video menarik dari produk/jasa Anda.

Anda juga perlu berinteraksi dengan calon pembeli, misalnya melalui kolom komentar, pesan langsung, membuat kuis, dll. Jika Anda ingin cara berjualan di toko online yang lebih efektif, Anda bisa menggunakan layanan periklanan seperti iklan Facebook dan iklan Instagram.

Harga yang ditawarkan dalam iklan juga tergantung pada seberapa luas pasar yang ingin Anda jangkau. Semakin luas jangkauannya, semakin mahal harganya. Di samping itu.

Bazar tidak

Alasan E Commerce & Toko Online Bagi Bisnis Anda

Apa perbedaan marketplace dan ecommerce, perbedaan e commerce dan marketplace, cara bisnis online di marketplace, bisnis online marketplace, perbedaan marketplace dengan online shop, marketplace untuk jualan online, perbedaan marketplace dan online shop, bisnis online di marketplace, perbedaan e commerce marketplace dan online shop, perbedaan marketplace dan ecommerce, cara bisnis online marketplace, perbedaan toko online dan marketplace