Kelebihan Dan Kekurangan Teori Kontruktivisme Dalam Pembelajaran

Kelebihan Dan Kekurangan Teori Kontruktivisme Dalam Pembelajaran – Presentasi berjudul: “MEMBANGUN SIMBOL FRESLINA KELOMPOK 6 ( ) MARYUPIANTI ( ) MOHAMAD HARTADI ( )”— Transcript presentasi:

2 ” ” Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran konstruktivis? 2. Apa prinsip-prinsip pembelajaran konstruktivis? 3. Apa ciri-ciri pembelajaran konstruktivis? 4. Apa saja pengaruh konstruktivisme dalam pembelajaran? 5. Apa kelebihan dan kekurangan mempelajari konstruktivisme?

Kelebihan Dan Kekurangan Teori Kontruktivisme Dalam Pembelajaran

3 ” ” Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui pengertian konstruktivisme. 2. Untuk mengetahui prinsip-prinsip pembelajaran konstruktivis. 3. Untuk mengetahui ciri-ciri konstruktivisme. 4. Untuk mengetahui akibat konstruktivisme dalam pembelajaran 5. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pembelajaran konstruktivisme.

Teori Belajar Ausubel, Gagne Dan Baruda

4 Manfaat menulis Diharapkan guru dapat menerapkan pendekatan konstruktivis dalam proses pembelajaran semaksimal mungkin untuk menciptakan pembelajaran yang efektif dan efisien. Mahasiswa diharapkan mampu memahami pendekatan konstruktivis yang digunakan oleh mahasiswa. Calon guru diharapkan dapat memberikan pelatihan kepada calon guru agar dapat menerapkan pendekatan konstruktivis dalam proses pengajaran setelah menjadi guru.

5 Mempelajari upaya seseorang melalui interaksi dengan lingkungannya untuk mengubah perilakunya. Hasil: perubahan perilaku siswa yang relatif permanen.

6 (a) perubahan perilaku individu adalah proses perubahan individu yang disengaja dan disadari, dengan cara: (b) perubahan perilaku individu berlangsung terus menerus dan aktif (c) perubahan perilaku individu bersifat positif dan aktif (d) perubahan terjadi sepanjang hidup (e) proses Pembelajaran yang terarah dan bertujuan (f) perubahan melibatkan unsur-unsur perilaku individu

7 Konstruktivisme konstruktif mempromosikan, meningkatkan, dan membangun paham atau filosofi pengetahuan yang menekankan bahwa pengetahuan kita adalah hasil konstruksi kita sendiri.

Perbedaan Antara Pendekatan Behaviorisme Dengan Pendekatan Konstruktivisme

8 Arti: to build knowledge, dari kata asal bahasa Inggris Build learning dimana siswa yang membangun pengetahuan, melalui pengetahuan dan pengalaman yang ada MAHASISWA bukanlah PENERIMA pengetahuan, yaitu. untuk mendapatkan semua pengetahuan dari guru 8

9 – Menurut Suparno (1997:28), konstruktivisme adalah suatu filsafat pengetahuan yang beranggapan bahwa pengetahuan adalah hasil konstruksi (pembentukan) manusia itu sendiri. Orang membangun pengetahuan mereka dalam interaksi mereka dengan objek, fenomena, pengalaman dan lingkungan mereka. – Menurut Salvin (dalam Trianto, 2007: 13): ? Teori konstruktivis ini mengatakan bahwa siswa sendirilah yang harus menemukan dan mengubah informasi yang kompleks, memeriksa informasi baru dengan aturan lama dan merevisinya jika aturan tersebut tidak berlaku.

10 Kesimpulan: konstruktivisme ? pembelajaran yang berpusat pada siswa. Guru berperan sebagai: penghubung yang membantu siswa membangun pengetahuan dan memecahkan masalah. perancang bahan pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk membangun pengetahuan baru. Pengertian Pembelajaran Konstruktivisme

11 STRUKTUR TEORITIS 11 Pembelajaran yang berpusat pada siswa Pembelajaran berlangsung melalui proses aplikasi Bentuk komunikasi antar siswa Interaksi sosial mengarah ke tingkat berpikir yang lebih tinggi Guru sebagai pembimbing/instruktur Membangun pengetahuan dengan teknik scaffolding Siswa bertanggung jawab atas pembelajarannya sendiri

Pdf) Teori Belajar Konstruktivisme Dan Implikasinya Dalam Pendidikan Dan Pembelajaran

12 TEORI JEAN PIAGET (1896 – 1980) SENI. PSIKOLOGI / BISNIS: Tersedia sistem informasi AKOMODASI: Berubah menurut sistem jika muncul informasi/masalah baru GEDUNG MASALAH GEDUNG LEV VYGOTSKY (1896 – 1934). ZONA PENGEMBANGAN PENCEMARAN SOSIAL (ZPD) 12

13 Pengertian teori konstruktivis??? 1. Jean Piaget Konsep Piaget didasarkan pada fakta bahwa perkembangan anak berarti membangun struktur kognitif atau peta mental yang disebut “Schema/Schema (jamak = Schemata/schemata)”, atau konsep jaringan untuk memahami dan menanggapi pengalaman fisik di lingkungan sekitar. mereka. .

14 Perkembangan Kognitif Individu Tahap Sensorimotor (0-2 tahun) Tahap Praoperasional (2-7) tahun Tahap Operasional Konkrit (7-11 tahun). Tahap operasi formal (>11 tahun).

15 3 posisi utama Piaget (Tahapan Perkembangan, Mental), dalam Russefendi, 1988: 1) Perkembangan intelektual berlangsung melalui tahapan-tahapan yang berurutan yang selalu terjadi dalam urutan yang sama. 2) Tahapan tersebut didefinisikan sebagai sekumpulan operasi mental (menyusun, memelihara, mengkategorikan, berhipotesis dan menarik kesimpulan) yang menunjukkan adanya perilaku kognitif dan 3) Melewati tahapan tersebut diimbangi dengan keseimbangan (equilibrium), mengembangkan proses yang menggambarkan interaksi pengalaman (adaptasi) dan struktur kognitif yang dihasilkan (adaptasi). (http://warnet178meulaboh.blogspot.com/2013/05/makalah-konstruktivisme-dalam-belajar.html (http://warnet178meulaboh.blogspot.com/2013/05/makalah-konstruktivisme-dalam-belajar.html)

Jual Buku Panduan Aplikasi Teori Teori Belajar Mengajar Teraktual Dan Terpopuler

16 Proses Struktural Menurut Jean Piaget: Menyeimbangkan Keseimbangan Antara Adaptasi dan Akomodasi Akomodasi terjadi untuk membentuk rangsangan baru yang cocok dengan rangsangan baru atau mengubah sistem yang ada Adaptasi adalah proses kognitif di mana seseorang mengintegrasikan persepsi, ide, atau pengalaman baru ke yang sudah ada . skema atau pola dalam pikirannya Skemata Kumpulan konsep yang digunakan dalam berinteraksi dengan lingkungan

18 Siswa adalah individu yang unik dengan latar belakang yang berbeda-beda Latar belakang, pengalaman, komunikasi dan budaya masyarakat siswa 18 Siswa melalui proses belajar melalui bermain, penyampaian formal, kerjasama siswa dengan siswa yang lebih maju. Motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh pengalaman sukses dan kepercayaan diri.

19 Peran guru sebagai instruktur/fasilitator Pembelajaran berlangsung dalam situasi sosial aktif/ada interaksi/kegiatan pembelajaran berlangsung kerjasama dan komunikasi antara guru, bahan ajar dan siswa Pembelajaran kontekstual penting Conv. 19

20 Karakteristik pembelajaran konstruktivis ? Pengetahuan didasarkan pada pengalaman yang ada. ? Belajar adalah interpretasi pribadi tentang dunia. ? Belajar adalah proses aktif ? Pengetahuan tumbuh karena negosiasi makna melalui berbagi informasi

Kelebihan Pembelajaran Konstruktivisme

21 Strategi Pembelajaran Konstruktif ? Strategi Pembelajaran Berbasis Inkuiri ? Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah ? Strategi Pembelajaran Kontekstual ? Strategi Pembelajaran Kooperatif

22 Keuntungan pembelajaran konstruktivis ? Pembelajaran konstruktivis memberikan pengalaman yang berhubungan dengan ide-ide yang sudah dimiliki siswa. ? Pembelajaran konstruktivis memberi kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan gagasan secara kategoris dengan menggunakan bahasanya sendiri. ? Keterampilan sosial siswa dapat ditingkatkan.

23 Kelemahan Pembelajaran Konstruktivisme ? Konstruktivisme menekankan bahwa siswa membangun pengetahuannya sendiri, hal ini tentunya membutuhkan waktu yang lama. ? Kondisi dan keadaan masing-masing sekolah tidak sama.

24 Hambatan dalam menerapkan pembelajaran konstruktivis ? Sulit untuk mengubah keyakinan dan praktik guru. ? Guru kurang tertarik dan berjuang untuk mengelola pembelajaran konstruktivis. ? Guru khawatir tujuan pembelajaran (TPK) tidak akan tercapai.

Jual Buku Teori Belajar Dan Pembelajaran Menciptakan Pembelajaran Yang Kreatif Dan Efektif Indonesia|shopee Indonesia

25 KESIMPULAN 25 Teori konstruktivisme didukung oleh sebagian besar psikolog pendidikan. Masing-masing menyajikan pemandangan dari berbagai sudut namun mengarah pada tujuan yang sama. Dewey (1897), Witrock (1990), Bruner (1961), Duffy, Lowyck & Jonassen (1993), Nik Aziz Nik Pa (1997).

Agar situs web ini berfungsi, kami merekam data pengguna dan membagikannya dengan pemroses. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menyetujui kebijakan privasi kami, termasuk kebijakan cookie kami. dari pembicara secara cepat dan benar jika menerima rangsangan berupa A. Juga dengan unsur ganjaran – hukuman dan penguatan

7 Thorndike Teori perilaku adalah proses interaksi antara stimulus dan respon. segala sesuatu yang dapat merangsang proses belajar seperti pikiran, perasaan atau hal lain yang dapat ditangkap oleh panca indra.

Hukum Thorndike Hukum Kesiapan Semakin siap individu untuk belajar, maka kesenangan akan dipertahankan/diperkuat Hukum praktek. Prinsip belajarnya adalah pengulangan.

Konstruktivisme Dalam Pembelajaran Pendekatan Metode Problem Solving Dan Learning Cycle By Yusrin Tosepu

9 Cont… The Law of Consequences Suatu tindakan yang disertai dengan konsekuensi yang menyenangkan cenderung bertahan dan akan diulangi di lain waktu.

10 Clark Hull Kebutuhan biologis dan pemuasan kebutuhan biologis merupakan hal yang penting dan menempati posisi sentral dalam semua aktivitas manusia.Teori semacam itu tidak banyak digunakan, terutama setelah Skinner memperkenalkan teorinya.

Stimulus dan respons yang relevan harus terlihat dan terukur. Perubahan mental seseorang selama proses pembelajaran tidak diperhitungkan, karena tidak dapat diamati.

12 Edwin Guthrie Guthrie percaya bahwa hukuman memainkan peran penting dalam proses pembelajaran. Hukuman yang diberikan pada saat yang tepat akan dapat mengubah perilaku seseorang. Individu yang sedang belajar harus dibimbing untuk melakukan apa yang perlu dipelajari

Kekurangan Dan Kelebihan Teori Kognitif

Stimulus dan Respon Skinner Interaksi dengan lingkungan Perubahan perilaku Stimulus berinteraksi satu sama lain Mempengaruhi respon Munculnya konsekuensi Perilaku

14 Ivan Pavlov Individu dapat dikendalikan dengan mengubah stimulus yang tepat untuk memperoleh pengulangan respon yang diinginkan, sedangkan individu tidak menyadari bahwa dirinya sedang dikendalikan oleh stimulus yang datang dari luar dirinya. Eksperimen

1. Guru menyusun bahan ajar dalam bentuk yang sudah jadi, materi disampaikan secara utuh oleh guru 2. Guru tidak banyak memberikan ceramah, tetapi petunjuk singkat disertai contoh 3. Bahan ajar disusun dari yang sederhana ke kompleks 4. Pembelajaran terfokus pada hasil yang dapat diukur dan diamati 5. Kesalahan harus segera diperbaiki 6. Pengulangan dan latihan digunakan agar perilaku yang diinginkan dapat menjadi kebiasaan 7. Penilaian atau evaluasi didasarkan pada perilaku yang dapat diamati.

17 Kesimpulan Teori perilaku cenderung mengarahkan siswa untuk berpikir linier, konvergen, tidak kreatif dan tidak produktif. Pandangan teori ini bahwa belajar adalah suatu proses pembentukan atau pembentukan, yaitu membawa siswa pada atau mencapai tujuan tertentu, sehingga siswa tidak bebas berkreasi dan imajinatif. Padahal banyak faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran

Chapter 8 Exercise 2

Menurut Piaget, seiring berkembangnya individu menuju kedewasaan, mereka akan mengalami adaptasi terhadap lingkungannya yang akan menyebabkan perubahan kualitatif pada struktur kognitifnya. Proses pembelajaran berlangsung dalam tiga fase: Penyesuaian Akomodasi Keseimbangan

1. Tahap sensori-motorik (0-2 tahun) 2. Tahap pra-operasional (2-7 tahun) 3. Tahap konkrit (7-11 tahun) 4. Tahap operasional formal (11-15 tahun)

Selama 2 tahun pertama, anak dapat sedikit memahami lingkungannya dengan melihat, menyentuh atau memegang, mengecap, mencium dan bergerak. Anak tahu bahwa perilaku tertentu memiliki konsekuensi tertentu baginya.

Pada tahap ini, anak telah mengembangkan pikiran logis. Dalam upaya memahami lingkungan sekitar, anak tidak terlalu mengandalkan informasi yang datang dari panca inderanya.

Pdf] Analisis Reseliensi Pembelajaran Daring Berbasis Problem Based Learning Di Masa Pandemi Covid 19

Pada tahap ini, anak sudah mampu berpikir secara abstrak, yaitu untuk memikirkan ide. Anak dengan prosedur formal

Kelebihan dan kekurangan teori belajar, kelebihan dan kekurangan teori belajar kognitif, teori dienes dalam pembelajaran matematika, teori belajar sibernetik dan penerapannya dalam pembelajaran, teori bruner dalam pembelajaran matematika, kelebihan dan kekurangan teori kognitif, kelebihan dan kekurangan teori atom dalton, teori belajar dan pembelajaran, teori belajar kognitif dan penerapannya dalam pembelajaran, teori belajar humanistik dan penerapannya dalam pembelajaran, kelebihan dan kekurangan teori atom niels bohr, kelebihan dan kekurangan teori belajar behavioristik